Rabu, 20 November 2013
Pengganti Alkohol Dalam Resep Makanan Atau Minuman
Bagi yang suka, unsur minuman beralkohol dalam resep makanan atau minuman diyakini membuat hasilnya tambah sedap. Tapi bagi yang lain - misalnya umat beragama yang mengharamkan konsumsi alkohol, atau orang-orang yang karena kondisi kesehatan atau alasan kuat lainnya, dilarang mencicipi alkohol walau setetes - tercantumnya minuman beralkohol sebagai salah satu bahan dalam resep sering kali justru menyurutka minat untuk mencoba resep tersebut.
Bagaimana caranya agar mereka yang menghindari minuman beralkohol bisa mencoba resep yang aslinya beralkohol ?
Peggy Trowbridge, praktisi industri food service, penulis dan pemandu Home Cooking di situs About.com menyebutkan dalam Alcohol Substitutions and Cooking Tips bahwa minuman beralkohol di dalam resep dapat diganti unsur lain. Hanya ia mengingatkan, bila minuman beralkohol diganti tentu hasilnya tidak akan seperti resep aslinya". Namun cukup lumayan, menurut Trowbridge.
Berikut ini beberapa minuman beralkohol beserta bahan penggantinya, mengacu pada rekomendasi Trowbridge, dan juga Islamic Halal Food Monitor of Canada. Sengaja hanya dipilihkan minuman beralkohol yang substitusinya mudah didapat, dan tentunya bebas alkohol.
Bir
Hasil fermentasi biji-bijian ( gandum, jagung, barley, dan lain-lain ). Dapat diganti dengan kaldu ayam, kaldu sapi. atau air rebusan jamur mushroom
Bourbon
Sejenis whisky. Tiap 2 sendok makan (sdm) bourbon dapat diganti 1-2 sendok teh (sdt) sari vanili non alkohol.
Calvados
Brandy dari apel. Dapat diganti dengan jus atau konsentrat apel.
Claret
Sejenis light red wine atau Bordeaux. Dapat diganti dengan jus anggur (atau jus buah currant) yang diencerkan.
Cointreau
Liquora rasa jeruk, asal Perancis. Dapat diganti konsentrat jus jeruk, atau jus jeruk segar yang dikurangi kadar airnya.
Curacao
Liquora dari jeruk Seville yang pahit. Dapat diganti konsentrat beku jus jeruk, atau jus jeruk segar yang dikurangi airnya.
Grand Marnier
Liquora rasa jeruk dari Perancis. Dapat diganti konsentrat beku jus jeruk, atau jus jeruk segar yang dikurangi airnya.
Grappa
Brandy dari buah anggur. Dapat diganti jus anggur.
Hard Cider
Jus Apel yang difermentasi dan mengandung alkohol. Dapat diganti jus atau sirup anggur.
Kahlua
Minuman keras asal Mexico, terbuat dari kopi dan cokelat. Dapat diganti Kopi kental atau espresso ditambah bubuk cokelat.
Kirsch/Kirschwasser
Liquora bening dari buah ceri. Dapat diganti jus atau sirup anggur.
Rum
Hasil distilasi molase atau sirup gula. Dapat diganti jus nanas (kalau mau boleh dicampur sari almond), atau jus jeruk.
Sake
Minuman keras asal Jepang, dari beras yang difermentasi. Dapat diganti cuka beras.
Sherry
Sejenis fortfied wine (wine yang ditingkatkan kadar alkoholnya). Dapat diganti sari vanili non alkohol (tiap 2 sdm sherry diganti 1-2 sdt sari vanili).
Triple Sec
Liquora rasa jeruk. Dapat diganti konsentrat beku jus jeruk, atau jus jeruk segar yang dikurangi airnya.
Vermouth
Minuman berbasis wine yang dicampur sari tumbuhan. Dapat diganti jus anggur putih, atau jus apel (untuk Dry Vermouth) dengan takaran 1 sdm jus apel untuk tiap 1 sdm Dry Vermouth.
Wine
Hasil fermentasi buah-buahan. Dapat diganti kaldu (ayam, sapi), air rebusan jamur mushroom, atau air jamur mushroom kalengan, jus tomat, paduan jus anggur dan kaldu (untuk membuat stew dan saus-sausan), jus lemon (untuk membuat salad dressings), cuka (untuk membuat marinades).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar