Senin, 10 Maret 2014
Di Norway dan England Ditemukan Produk Halal Mengandung Babi
16 Mac 2013
NET
TRIBUNNEWS.COM,NORWEGIA--Setelah skandal daging kuda di Eropah, kini di Norwsy dan England, terdapat skandal daging berlabel "halal", atau layak untuk dimakan umat Islam, ternyata mengandung daging babi.
Pemeriksa pemakanan di Norway, Jumaat (15/3/2013), mengatakan, mereka telah mendapati ada daging babi dalam daging kebab dan lapisan atas pizza yang berlabel halal.
Sementara itu, sebuah perusahaan daging England meminta maaf setelah sosej ayam halal yang dipasok ke setidaknya satu sekolah didapati mengandung daging babi.
Ragnhild Arnesen, juru cakapOtoritas Keselamatan makanan Norway, mengatakan, lembaganya sedang menguji pangan untuk memastikan ada tidaknya di kandungan babi dalamnya.
Hasilnya, ia mendapati sebahagian produk halal berisi daging babi dalam jumlah besar, meskipun labelnya menunjukkan produk-produk itu seluruhnya berisi daging sapi.
Ia menambahkan pihaknya akan memperkarakan dua pengeluar, Kuraas, perusahaan yang menjual babi sebagai daging halal, dan pengeluar lainnya, Norsk Masterkjoett, yang produknya diberi label 100 persen daging lembu halal, padahal lebih dari 60 persennya adalah daging babi.
Arnesen mengatakan Kuraas Amerika telah “me-recall” seluruh daging cepat sajinya dari supermarket dan restoran.
Kuraas Amerika menyatakan permohonan maaf di webnya, dan mengatakan pihaknya kini bekerja sama dengan otoriti makanan untuk mencari tahu bagaimana daging babi itu boleh masuk ke dalam produk-produk dagingnya.
Pemeriksa pemakanan di Norway, Jumaat (15/3/2013), mengatakan, mereka telah mendapati ada daging babi dalam daging kebab dan lapisan atas pizza yang berlabel halal.
Sementara itu, sebuah perusahaan daging England meminta maaf setelah sosej ayam halal yang dipasok ke setidaknya satu sekolah didapati mengandung daging babi.
Ragnhild Arnesen, juru cakapOtoritas Keselamatan makanan Norway, mengatakan, lembaganya sedang menguji pangan untuk memastikan ada tidaknya di kandungan babi dalamnya.
Hasilnya, ia mendapati sebahagian produk halal berisi daging babi dalam jumlah besar, meskipun labelnya menunjukkan produk-produk itu seluruhnya berisi daging sapi.
Ia menambahkan pihaknya akan memperkarakan dua pengeluar, Kuraas, perusahaan yang menjual babi sebagai daging halal, dan pengeluar lainnya, Norsk Masterkjoett, yang produknya diberi label 100 persen daging lembu halal, padahal lebih dari 60 persennya adalah daging babi.
Arnesen mengatakan Kuraas Amerika telah “me-recall” seluruh daging cepat sajinya dari supermarket dan restoran.
Kuraas Amerika menyatakan permohonan maaf di webnya, dan mengatakan pihaknya kini bekerja sama dengan otoriti makanan untuk mencari tahu bagaimana daging babi itu boleh masuk ke dalam produk-produk dagingnya.
Editor: Rachmat Hidayat | Sumber: Kompas.com
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar